Senin, 13 Februari 2017

LABOTRON C1700







Available for testing:

AST, ALT, TG, GLU, CHOL, UA, UREA, Crea R1 R2, GGT, ALP, HDL R1 R2, TOTAL P, ALBUMIN

Informasi Hub: HP/WA: 08126521048 email: mitralababadi@gmail.com


Rheumacheck





Harga:
             Rheumacheck    Rp. 2.960.000,- /kit
             1 Kit = 10 Cassette

Info:  HP/WA: 08126521048, email: mitralababadi@gmail.com

 Klik gambar untuk memperbesar.

Rheumacheck:
  •  Memastikan pemberian terapi DMARD dan Prognosis keparahan RA
  • Pertama dan satu-satunya Rapid Point of Care untuk deteksi dini RA
  • Kombinasi Unik penanda RA MCV + RF
  • Satu-satunya Raid test RA yang memenuhi kriteria ACR/EULAR 2010
  • Deteksi dini memungkinkan remisi dan mengurangi biaya perawatan serta resiko ketidakmampuan bekerja

Anti MCV adalah metoda diagnosa RA yang sensitif dan akurat.


Penelitian prof.Jusak Nugraha,dkk FK Univ Airlangga/RSU Dr.Sutomo tahun 2011 menyimpulkan Rheumacheck cocok untuk screening dugaan RA dengan sensitifitas dan NPP tinggi.


 Info:  HP/WA: 08126521048, email: mitralababadi@gmail.com

IMMUNOQuick Dengue IgG/IgM dan Dengue NS1 Ag


IMMUNOQUICK Dengue IgG/IgM dan Dengue NS1 Ag adalah Rapid test untuk Dengue virus NS1 Antigen dan Antibody (IgG dan IgM) dengan Whole Blood, Serum dan Plasma.



TERDAFTAR DI KEMENKES RI 20303413081
Harga:  
            Immunoquick Dengue NS1 Ag  : Rp. 2.785.000,-/kit
            Immunoquck Dengue IgG/IgM  : Rp. 1.970.000/kit
NB: 1 kit = 25 cassette

Info:  HP/WA: 08126521048, email: mitralababadi@gmail.com

IMMUNOQUICK Dengue  untuk diagnosa DINI dan HANDAL.
Timbulnya gejala demma dengue/demam berdarah dengue ditandai dengan adanya antigen NS1 virus Dengue pada darah pasien. NS1 adalah sebuah glikoprotein yang umum untuk semua serotipe dengue dan dapat terdetaksi baik pada infeksi primer maupun sekunder pada tahap-tahap awal gejala.

IMMUNOQUICK Dengue NS1 mendetaksi antigen NS1 dengue yang terdapat dalam DARAH, SERUM  dan PLASMA sebaai penanda awal yang muncul sebelum antibody dapat terdeteksi.

Infeksi Dengue primer menyebabkan antibody IgM meningkat ke kadar yang dapat terdeteksi di hari ke-3 sampai ke-5 setelah gejala demam. banyak pasien dengue di daerah  endemik memiliki enfeksi sekunder(4) yang menghasilkan  kadar tinggi antibody IgG spesifik sebelum atau bersamaan dengan respon IgM(5). Oleh karena itu, deteksi spesifik anti-Dengue IgM dan antibody IgG juga dapat membantu untuk membedakan antara infeksi PRIMER dan SEKUNDER.


IMMUNOQUICK
Dengue IgG/IgM mendeteksi antibodi IgM dan IgG spesifik dan karena itu dapat membedakan antara infeksi dengue PRIMER  dan SEKUNDER.


Info:  HP/WA: 08126521048, email: mitralababadi@gmail.com

Rabu, 01 Februari 2017

Selamat datang di Website Alkes Online Medan. Kami adalah Supllier Alat-Alat Kesehatan, Rumah Sakit dan Laboratorium Klinik  di Medan-Sumatra Utara. Kami akan sangat kooperatif dalam membantu dan menyediakan segala kebutuhan Kesehatan, Rumah Sakit dan Laboratorium Klinik Anda.

Typhidot- Pastikan benar-benar Positif atau negatif

TERDAFTAR DI KEMENKES RI AKL 20303213612

             Harga: Typhidot Rapid IgM                 : Rp. 2.270.000,-/kit
                       Typhidot Rapid IgG/IgM Combo : Rp. 2.480.000,-/kit

             1 Kit = 25 test


Info:  HP/WA: 08126521048, email: mitralababadi@gmail.com
Info Produk

 Keunggulan & Keistimewaan Typhidot Rapid IgM vs TUBEX TF
TYPHIDOT Rapid IgM dan TUBEX TF sudah tercantum diberbagai artikel ilmiah tentang efektifitas tes dalam Diagnosa Demam Typhoid, salah satunya adalah artikel WHO 2007. Background document: The diagnosis, treatment and prevention of typhoid fever.






CRITICAL ISSUE
TYPHIDOT Rapid IgM
TUBEX TF
KETERANGAN
Antigen
Specific 50 kDa Outer Membrance Protein (OMP) Ag (patented) (2-6)
LPS 09 Ag (common Ag)
Dengan Ag LPS 09 beresiko cross reaktif (fals pos) pada kasus imunisasi (1)
Metode reaksi
Rapid
Menggunakan teknologi reksi Rafia >>> reaksi ikatan Ag-Ab lebih selektif dan meminimalisir ikatan kompetitif dengan analit pengganggu.
Immunomagnetic Binding Immunoassay (IMBI)
Teknologi ini  lebih terkontrol dari teknologi ICT sebelumnya, dipstick, filtrasi& lateral flow sehingga memungkinkan untuk penggunaan vol spesimen kecil dan aktifitas titasi end point yang tinggi, sehingga sensitifitasnya lebih tinggi.
 Sedangkan metode IMBI menggunakan reagen cair yang sangat rawan kontaminasi, kestabilan PH maupun kelembaban.
Kepraktisan prosedur (Langkah pengerjaan dan pipetasi)
Hanya 2 langkah pipetasi yaitu penetesan sampel serum dan buffer
Multi step pipetasi, baik untuk sampel, control dan pengulangan pipetasi setelah inkubasi. Selain itu ada langkah pengocokan reaksi (mixing sampel+reagen) yang tidak standard antar operator
Multi step pipetasi beresiko instabilitas dan konsistensi hasil, bahkan untuk pengulangan spesimen yang sama (variabilitas hasil)
LEBIH PRAKTIS dan MINIMAL HUMAN ERROR
Format & Cara Pembacaan Hasil
Positip: Muncul garis (warna pink) di daerah tes
Positip: Reaksi Warna sampel sesuai dengan pedoman skala warna Positip, sangat subjektiv terutama di hasil borderline
Identifikasi hasil low positip, lebih mudah menggunakan penanda garis dibandingkan skala warna (terutama untuk operator yang menderita buta warna)
Sediaan Kit
Semua material yang diperlukan untuk operasional sudah tersedia dalam Kit
Pengguna awal harus menyediakan working tray, magnet dan skala warna
Pada pemakaian Tubex TF, Dalam periode tertentu pengguna harus mengganti magnet dan skala warna (karena mengalami penurunan potensi)
Sampel
Pilihan Sampel lebih luas, bisa pakai Whole Blood, Serum, maupun Plasma. Bahkan serum ikterik dan hemolitik masih dapat digunakan. Sehingga sangat fleksibel untuk pasien anak-anak (Pediatrik)
Terbatas di spesimen Serum. Untuk serum Ikterik  atau hemolitik dapat ditreatment, tetapi belum diuji.
Penggunaan Thypidot akan   Memudahkan pekerjaan
Penyimpanan
Bisa di suhu kamar dan juga kulkas
Harus di kulkas suhu 2-80C
Lebih  memudahkan penyimpanan



  • Antigen Epitop Produk Patent-ST50
  • Sensitifitas dan spesifisitas yang tinggi
  • Strain Antigen & Setting cut-off Area Asia Endemis
  • Banyak digunakan di program WHO
  • Terbukti handal dan diakui oleh para Klinisi di Asia
  • Praktis, Multi sample, Interpretasi, Objektif & tanpa tambahan peralatan

  1. Daftar Pustaka:Frankie C. H. Tam, Danny T. M. Leung, C. H. Ma and Pak-Leong Lim. Modification of the TUBEX typhoid test to detect antibodies directly from haemolytic serum and whole blood. Journal of Medical Microbiology (2008), 57, 1349–1353
  2. Ismail A, Kader SA, Ong KH. Dot enzyme immunosorbent assay for the serodiagnosis of typhoid fever. Southeast Asian J Trop Med Pub Health 1991; 22 : 563-6.
  3. Lu-Fong M, Ludan AC, Martinez MM, Raymundo JG. Dot EIA (Typhidot): an aid to the diagnosis of typhoid fever among Filipino children. Malaysian J Child Health 1999; 8 : 163
  4. Jackson AA, Ismail A, Afifah T, Tuan Ibrahim TA, Abdul Kader Z, Mohd N. Retrospective review of dot enzyme immunosorbent assay test for typhoid fever in an endemic area. Southeast Asian J Trop Med Pub Health 1995; 26 : 625-30
  5. Sylvia Retnosari, Alan R Tumbelaka, Arwin P Akib, Sri Rezeki S Hadinegoro. Clinical and laboratory features of typhoid fever in childhood. Focus on relationship between prior antibiotic administration with blood culture, Widal and Typhidot results. Paediatr Indones 2001;41:149-154
  6. Anggraini R, Handoyo I, Aryati. DOT- EIA typhoid test using Omp Salmonella typhi local phage type antigen to support the diagnosis of typhoid fever. Folia Medica Indonesiana 2004; 40:10-20.
Info:
 Info:  HP/WA: 08126521048, email: mitralababadi@gmail.com